Redis, singkatan dari Remote Dictionary Server, adalah penyimpanan data nilai utama di dalam memori yang super cepat dengan sumber terbuka untuk digunakan sebagai database, cache, broker pesan, dan antrean.
Proyek ini dimulai ketika Salvatore Sanfilippo, pengembang awal Redis, mencoba meningkatkan skalabilitas startup Italia miliknya. Redis kini memberikan respons dalam waktu di bawah satu milidetik yang memungkinkan jutaan permintaan per detik untuk aplikasi real-time pada Permainan, Ad-Tech,
Layanan Finansial, Layanan Kesehatan, dan IoT. Redis adalah pilihan populer untuk caching, manajemen sesi, permainan, papan peringkat, analisis real-time, geospasial, tumpangan berkendara, obrolan/perpesanan, streaming media, dan aplikasi pub/sub. Baca selengkapnya disini.
Note: Sebelum melanjutkan tutorial ini, pastikan di laptopmu telah terinstall docker
docker run --name local-redis -p 6379:6379 -d redisKita dapat melihat container redis dengan docker ps:
➜ docker ps
CONTAINER ID IMAGE COMMAND CREATED STATUS PORTS NAMES
eff7dedc53ec redis "docker-entrypoint.s…" 2 minutes ago Up 1 minutes 0.0.0.0:6379->6379/tcp, :::6379->6379/tcp local-redisPertama jalankan perintah dibawah ini :
docker exec -it local-redis shTest redis menggunakan redis-cli
# redis-cli
127.0.0.1:6379> ping
PONG
127.0.0.1:6379> set name halovina
OK
127.0.0.1:6379> get name
"halovina"
127.0.0.1:6379>Instalasi redis docker telah selesai, selamat mencoba :)